MIMPI DAN FIRASATNYA
- Menyisir rambut = Terlepas dari kesusahan
- Rambut beruban = Menderita sakit
- Memotong rambut = Orang tua / family menderita sakit
- Rambut bertambah panjang = Mendapat kesenangan
- Mencuci rambut (keramas) = Sembuh dari sakit
- Rambut rontok = Dibicarakan orang
- Kepala luka = Terjadi perselisihan
- Kepala bertanduk = Mendapat rejeki
- Kepala bertanduk dua = Mendapat derajat
- Memakai topi / kerudung = Mendapat pengayoman
- Menggaruk kepala = Usahanya berhasil
- Gigi indah dan rata = Mendapat ketentraman bathin
- Gigi atas terlepas = Orang tua ada yang meninggal
- Gigi bawah terlepas = Saudara / family ada yang meninggal
- Hidung mengeluarkan darah = Mendapat rejeki
- Hidung bengkak = Mendapat pekerjaan
- Hidung bertambah mancung = Sembuh dari sakit
- Bibir menjadi besar (bengkak) = Ada perselisihan
- Bibir berdarah = Ada pertengkaran
- Muka keluar bintik2 hitam = Mengalami kesedihan
- Muka berseri-seri = Kedatangan sahabat karib
- Muka cemberut = Mengalami kerugian
- Cuci muka = Sembuh dari penyakit
- Bercermin = Segala tindakan hati-hati
- Badan bertambah gemuk = Mendapat keuntungan
- Badan bertambah kurus = Menderita kerugian
- Badan bertambah tinggi = Usahanya berhasil
- Badan terasa payah = Dikeluarkan dari pekerjaan
- Badan berkeringat = Rejeki bertambah
- Badan terikat = Menderita sakit
- Tangan / kaki putus = Kehilangan harta
- Tangan / kaki kotor = Dibicarakan orang
- Kaki mengeluarkan air = Menjadi mubaliq
- Kaki berdarah = Mendapat rejeki
- Kaki bertambah besar = Naik pangkat
- Menganiaya = Penyesalan
- Membunuh orang = Menang dalam perjudian
- Dibunuh orang = Mendapat rintangan
- Berkelahi dengan perempuan = Akan sakit
- Memegang pistol = Mendapat nama baik (disanjung)
- Adu senjata = Ada orang yang mengancam
- Keluar masuk hutan = Akan kehilangan
- Mengerjakan sholat = Mendapat pekerjaan
- Tertawa terbahak-bahak = Mendapat kesusahan
- Menangis sambil berjalan = Mendapat berita buruk
- Melihat orang menangis = Ada persoalan keluarga
- Melihat syurga = Hidupnya akan bahagia
- Melihat neraka = Hidupnya selalu menderita
- Melihat kuburan = Mempunyai janji
- Dikejar-kejar orang = Usaha laris
- Melihat pemandangan indah = Rumah tangga tentram
- Bertemu orang tua (ibu / bapak) = Dibicarakan orang baik
- Menyeberangi sungai = Menang dalam perkara
- Jadi penganten = Mendapat kesusahan
- Melayang-layang = Hidup tidak tentram
- Melihat bulan = Naik pangkat
- Kejatuhan bulan = Mendapat rejeki
- Melihat matahari = Ada perselisihan
- Mendaki gunung = Naik pangkat
- Turun gunung = Derajat / pangkat akan turun
- Pergi jauh = Akan sakit
- Kehujanan = Diundang pesta
- Berjalan dengan perempuan = Akan kehilangan
- Berjalan dengan laki-laki = Kesusahan
- Mendengar orang berdoa = Hidup akan bahagia
- Istri hamil = Ada orang yang mendendam
- Istri melahirkan = Mendapat rejeki melimpah
- Istri memeluk suami = Mendapat sahabat baru
- Memotong sapi = Mendapat kegembiraan
- Kuda melompat-lompat = Bebas dari perkara
- Memelihara kuda = Mendapat perlindungan
- Digigit ular besar = Mendapat jodoh bangsawan
- Digigit ular = Mendapat jodoh
- Dibelit ular = Ada persoalan asmara
- Dihinggapi burung = Dilamar orang
- Burung lepas dari sangkar = Kekasih diambil orang
- Membeli ayam = Mendapat anak
- Membeli meja / kursi = Naik pangkat
- Memperbaiki kursi = Jabatan di awasi
- Mengecat kursi = Kebahagian dalam rumah tangga
- Membeli tempat tidur = Mendapat jodoh
- Mengecat tempat tidur = Bertambahnya keluarga
- Membersihkan tempat tidur = Akan kesusahan
- Tempat tidur rusak = Suami / istri selingkuh
- Tempat tidur berubah = Pindah rumah baru
- Membeli selimut = Ada kemajuan dalam pekerjaan
- Berselimut = Mendapat pertolongan
- Membeli bantal = Mendapat pengayoman
- Melihat peralatan dapur = Mendapat keuntungan
- Melihat cermin = Mendapat jodoh
- Melihat pisau = Mendapat kerugian
- Mempertajam pisau = Keuntungan dalam berdagang
- Membawa pisau = Mendapat anak
- Memegang pisau = Naik pangkat
- Membeli pisau = Mendapat ilmu
- Membeli gunting = Ada perselisihan di keluarga
- Memakai gunting = Berkunjung ke tempat sahabat
- Makan dengan garpu = Kerukunan dalam rumah tangga
- Melihat orang membawa golok = Ada sedikit kesulitan uang
- Menjinjing keranjang = Mendapat kedudukan
- Membeli keranjang = Mendapat anugerah
- Membuat kotak = Anda dapat menabung
- Kehilangan kunci = Mendapat kerugian
- Membeli kunci = Usahanya berhasil
- Membeli kursi = Akan melangsungkan pernikahan
- Duduk di kursi = Mendapat anak
- Melihat deretan kursi = Mendapat kedudukan / pangkat
- Membeli lampu = Hidupnya mendapat ketenangan
- Menyalakan lampu = Ada harapan dalam usahanya
- Melihat lampu menyala = Mendapat kesusahan
- Memegang lampu = Mendapat kabar gembira
- Membeli lemari besi = Ada orang yang mau bayar hutang
- Membeli lilin = Cita-cita belum tercapai
- Memegang lilin = Ada orang yang akan menghasut
- Menyalakan lilin = Mendapat kebahagiaan
- Meniup lilin = Mendapat kesusahan
- Makan kue = Mendapat rejeki
- Makan nasi = Mendapat kesusahan (sakit)
- Makan nasi kuning = Mendapat keuntungan
- Makan makanan yang rasanya manis = Menderita sakit
- Makan daging ayam = Mendapat kesembuhan
- Makan daging sapi = Mendapat pertolongan
- Makan daging kambing = Mendapat godaan
- Makan daging onta = Mendapat pujian
- Makan lombok = Akan bertengkar
- Makan bangkai = Mendapat keuntungan
- Minum air kental = Mendapat harta
- Minum air keruh = Mendapat rejeki samar
- Minum air jernih = Mendapat ilmu
- Minum susu sapi = Hidupnya bahagia
- Minum susu kambing = Mendapat ilmu yang bermanfaat
- Minum madu = Mendapat rejeki melimpah
- Minum air asin = Akan dibicarakan orang
- Minum air sumur = Mendapat pertolongan
- Minum air ledeng = Ada orang yang iri
- Minum air sungai = Rejekinya mengalir
- Minum air telaga = Menjadi seorang pemimpin
- Minum air dalam ember = Ilmunya bertambah
- Minum air dari mata air = Mendapat ilmu
- Minum air teh = Mendapat musibah
- Minum kopi = Ketenangan rumah tangga
- Membeli pakaian = Cita-citanya tercapai
- Membeli pakaian kumal = Mendapat jodoh
- Mamakai pakaian kumal = Akan mendapat rejeki
- Pakaian robek = Istri / suami selingkuh
- Kehilangan pakaian = Istri / suami diambil orang
- Mendapat pakaian = Mendapat kekayaan
- Melepas pakaian = Sembuh dari sakit
- Memakai pakaian ABRI = Mendapat pengaruh
- Membeli kopiah / peci = Mendapat perlindungan
- Memakai kopiah / peci = Bebas dari perkara
- Kopiah / peci rusak = Mendapat uang
- Membeli sepatu = Mengadakan perjalanan jauh
- Memakai sepatu = Naik pangkat
- Sepatu rusak = Ada perselisihan
- Membuat jalan = Akan kehilangan
- Meratakan jalan = Mendapat petunjuk
- Menggali tanah = Akan ada perselisihan
- Mengangkut tanah = Mendapat rejeki
- Meratakan tanah = Bebas dari perkara
- Menggali tanah untuk kuburan = Mendapat bantuan
- Menggali tanah lumpur = Akan mendapat malu
- Menggali tanah sumur = Mendapat harta
- Menanam pepohonan = Mendapat pekerjaan
- Melihat tanaman roboh = Akan mendapat kerugian
- Melihat pohon besar = Mendapat kedudukan / derajat
- Duduk dibawah pohon = Mendapat dukungan
- Melihat bunga-bunga = Kehidupan akan senang
- Melihat bunga berduri = Mendapat halangan
- Membagi-bagikan bunga = Akan ada perpisahan
- Melihat pohon tumbang = Akan terkena perkara / masalah
- Pohon menimpa rumah = Keluarga ada yang terkena musibah
- Kaki kena paku = Mendapat rejeki halal
- Kaki menjadi timpang = Kehormatannya terhina
- Kaki luka = Usahanya berhasil
- Kaki putus = Mengalami kesusahan
- Mulut keluar api = Mendapat ilmu
- Mulut keluar buluh = Mendapat rejeki
- Melihat kemaluannya (maaf) sendiri = Menderita aib
- Melihat kemaluan (maaf) orang lain = Mendapat uang
- Melihat orang telanjang / bugil (maaf) = Mendapat anugerah
- Membeli rumah = Mendapat karunia
- Masuk rumah = Mendapat kenangan
- Keluar rumah = Mengadakan perjalanan jauh
- Membangun rumah = Mendapat ilmu
- Memperbaiki rumah = Usaha sukses
- Membuat pintu = Kedatangan tamu
- Memperbaiki pintu = Mendapat rejeki yang tak terduga
- Rumah kebakaran = Rejeki bertambah
- Rumah tinggi / bertingkat = Mendapat kedudukan / pangkat
- Rumah pintunya tertutup = Usahanya gagal
- Rumah pintunya terbuka = Perselisihan dengan suami / istri
- Rumah dindingnya terbuka = Perceraian
- Rumah roboh = Usahanya bangkrut
- Menambah bangunan rumah = Naik pangkat
- Rumah dipanjat = Keuntungan besar
- Rumah di atas gunung = Mendapat kesenangan
- Rumah yang atapnya rusak = Ditimpa bencana
- Rumah yang gelap gulita = Cita-cita tak tercapai
- Rumah terendam air = Mendapat kesusahan bathin
- Rumah yang banyak kotorannya = Mendapar rejeki (uang)
- Masuk rumah = Mendapat kedudukan
- Tamu masuk rumah = Mendapat undangan
- Membuat sumur = Membuat kebaikan
- Sumur tidak keluar air = Rejeki / usaha macet
- Sumur airnya jernih = Akan mendapat rachmat
- Sumur airnya keruh = Dibicarakan orang
- Sumur ada ikannya = Akan mendapatkan keturunan
- Sumur di pindahkan = Akan diberhentikan dari pekerjaan / di pecat
- Sumur di dalam rumah = Mendapat halangan
- Membuat / membikin WC / kakus (maaf) = Mendapat pertolongan
- WC / kakus (maaf) kotor = Mendapat uang
- WC / kakus (maaf) kotorannya (maaf) meluber = Rejekinya bertambah
- Ular banyak sekali = Panjang umur
- Ular naga (ular besar) = Cita-cita tercapai
- Ular berbisa = Anda akan kalah dalam perkelahian
- Banyak ular mengelilingi anda = Banyak orang yang memusuhi anda
- Harimau masuk ke dalam rumah anda = Kedatangan orang berpangkat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
ponsikou